BAB I
Pendahuluan
A.
Latar
Belakang
Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari atau menelaah tentang masalah-masalah sosial yang timbul dan
berkembang di dalam sebuah masyarakat yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan
untuk mempelajari masalah manusia .
Latar belakang diberikannya mata kuliah ISD di
perguruan tinggi, karena :
1. Banyaknya kritik yang ditunjukkan pada sistem
pendidikan di perguruan tinggi bahwa sistem pendidikan yang diberikan masih
berbau kolonial dan warisan sistem pendidikan pemerintah Belanda. Yang
pendidikannya bertujuan untuk menghasilkan tenaga terampil untuk menjadi tukang
yang mengisi birokrasi mereka.
2. Sistem pendidikannya masih tidak mengenali
dimensi - dimensi lain di luar disiplin keilmuannya. Perguruan tinggi dianggap
seolah - olah tidak peka terhadap lingkungan sekitarnya.
Sedangkan tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan
tinggi diharapkan mempunyai tiga kemampuan, yaitu personal, akademis dan
profesional.
1. Kemampuan personal
Tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga
menunjukkan sikap yang mencerminkan kepribadian Indonesia, mengenal dan
memahami nilai agama, masyarakat, pancasila serta pandangan luas terhadap
berbagai masalah masyarakat Indonesia.
2. Kemampuan akademik
Kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik
lisan maupun tulisan dan mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan analitis.
Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang sedang
dihadapi.
3. Kemampuan profesional
Kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang
bersangkutan. Dan mereka diharapkan memiliki kemampuan dan keterampilan yang
tinggi dalam profesinya.
BAB
II
Pembahasan
2.1 Pengertian & Tujuan ISD dan IPS
A. Pengertian & Tujuan ISD
Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari atau menelaah tentang masalah-masalah sosial yang timbul dan
berkembang di dalam sebuah masyarakat yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji masalah manusia .
Tujuan dari ISD adalah :
·
Memahami dan menyadari
kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah yang ada didalam masyarakat.
·
Peka terhadap masalah-masalah sosial dan
aktif untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
·
Menyadari bahwa setiap masalah sosial
yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks.
B. Pengertian & Tujuan IPS
IPS adalah bidang studi yang merupakan paduan dari
sejumlah mata pelajaran sosial. Yang termasuk dalam pelajaran IPS yaitu
geografi, sejarah, ekonomi,sosiologi, antropologi dll.
Tujuan dari IPS adalah :
·
Mengenal konsep-konsep yang berkaitan
dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
·
Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir
logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan
keterampilan dalam kehidupan sosial.
·
Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap
nilai-nilai sosial kemanusiaan.
·
Memiliki kemampuan berkomunikasi,
bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat luas, ditingkat lokal, nasional
maupun global.
C. Kelompok Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan dibagi menjadi tiga yaitu:
1. Ilmu
Pengetahuan Alam.
2. Ilmu
Pengetahuan Sosial.
3. Ilmu
Pengetahuan Budaya atau biasa disebutnya Ilmu Pengetahuan Humaniora.
2.2 Persamaan & Perbedaan ISD dan IPS
Perbedaan ISD dan IPS :
1. ISD
diberikan di Perguruan Tinggi, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di Sekolah
Dasar dan Sekolah Lanjutan.
2. ISD
merupakan satu mata kuliah tunggal, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan
kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
3. ISD
diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan
Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
Persamaan ISD dan IPS :
1. Kedua-duanya
merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan atau pengajaran.
2. Keduanya
bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
3. Keduanya
mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.
2.3 Ruang Lingkup ISD
Ada dua masalah yang dapat dipakai sebagai bahan
pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup pembahasan mata kuliah ilmu sosial
dasar, yaitu:
·
Ada berbagai aspek pada kenyataan yang
merupakan suatu masalah sosial. Biasanya, masalah sosial dapat ditangggapi
dengan pendekataan yang berbeda-beda oleh bidang- bidang pengetahuan keahlian
yang berbeda-beda pula, baik sebagai pendekatan tersendiri, mapupun gabungan
(antar bidang).
·
Adanya berbagai golongan dan kesatuan
sosial dalam masyarakat yang masing-masing mempunyai kepentingan kebutuhan
serta pola-pola pemikiran dan pola-pola tingkah laku sendiri, tetapi memilki
banyak persamaan kepentingan kebutuhan serta persamaaan dalam pola-pola
pemikran dan tingkah laku yang menyebabkanadanya pertentangan maupun
hubungan-hubungan setia kawan dan kerja sama dalam masyarakat itu.
Tiga golongan bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar
·
Materi pembahasan dalam ISD terdiri atas
masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya
terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan
memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan
pelajaran ISD dapat dibedakan ke dalam tiga pembahasan yaitu,
·
Kenyataan-kenyataan sosial yang ada
dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para
ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu
atau sudut pandangannya. Dalam ISD kita menggunakan pendekatan
interdisiplin/multidisiplin.
·
Konsep-konsep sosial atau
pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial yang dibatasi pada
konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari
masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial. Sebagai
contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keanekaragaman” dan kosep
“Kesatuan sosial”. Bertolak dari kedua konsep tersebut di atas, maka dapat kita
pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat :
1. Persamaan
dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku, baik secara individual
maupun kelompok atau golongan
2. Persamaan
dan perbedaan kepentingan. Persamaan dan perbedaan itulah yang menyebabkan
sering timbulnya pertentangan atau konflik, kerjasama, dan kesetiakawanan antar
individu atau golongan
3. Masalah-masalah
sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai
kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.
Konsorsium Antar Bidang telah menetapkan bahwa
perkuliahan ISD terdiri dari 8 (delapan) pokok bahasan. Dari kedelapan Pokok
Bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan ISD diharapkan mempelajari dan
memahami adanya :
1. Berbagai
masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan
kebudayaan.
2. Masalah
individu, keluarga dan masyarakat.
3. Masalah
pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah
hubungan antara warga negara dan negara.
5. Masalah
pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6. Masalah
masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
7. Masalah
pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
8. Pemanfaatan
ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Daftar
Pustaka
Studentsite Gunadarma
BAAK Gunadarma
Staffsite Gunadarma
V-Class Gunadarma
E-Learning Gunadarma
Komentar
Posting Komentar